Keunggulan dari program keterampilan di PKBM adalah peserta tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk mengikuti pelatihan. Selain bagaimana cara mengolah bahan, PKBM juga memberikan pelatihan terkait dengan bahan-bahan yang digunakan, penyimpanan, dan juga cara berbisnis.
Peserta dipandu dalam mempelajari teknik memasak makanan dan minuman pembuka, utama hingga pencuci mulut. Tujuannya agar masyarakat bisa meningkatkan keterampilannya dalam mengolah makanan dan bisa membuka usaha makanan.
PKBM memiliki peran yang penting dalam meningkatkan angka literasi di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan nonformal, PKBM mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pendidikan namun terkendala oleh berbagai faktor.
Di masa depan, diharapkan PKBM dapat terus berkembang dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih baik dan optimum bagi PKBM.
Metode pembelajaran yang diterapkan di PKBM adalah dengan menggunakan pendekatan unique, dimana peserta didik diajak untuk berinteraksi langsung dengan materi yang dipelajari. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami materi dengan lebih baik dan efektif.
Sebagai pusat pengetahuan masyarakat, PKBM bertindak sebagai lender informasi yang menyimpan dan menyediakan informasi pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. PKBM juga berperan dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan melalui pengkajian dan pengembangan metode belajar.
Namun, metode pembelajaran di PKBM diterapkan dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan lebih individual, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Peran guru/pengajar di PKBM sangatlah penting dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut. Oleh karena itu, Expert/pengajar harus memiliki kemampuan dan wawasan yang luas terkait dengan materi yang dipelajari serta memiliki pengalaman yang berharga dalam mengajar.
PKBM menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan dan keterampilan secara free of charge atau dengan biaya yang sangat terjangkau.
PKBM sendiri memiliki peran penting dalam memberikan akses pendidikan kepada masyarakat yang belum mampu mengakses pendidikan formal atau tidak mampu membayar biaya pendidikan di sekolah swasta.
Menurut Sihombing (1999), PKBM memiliki beberapa karakteristik dasar yang harus menjadi acuan pengembangan kelembagaan PKBM sebagai wadah Discovering Modern society. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
PKBM Sebagai tempat masyarakat belajar, tempat dimana masyarakat memperoleh ilmu pengetahuan dan beragam keterampilan fungsional sesuai dengan kebutuhannya, sehingga masyarakat dapat berdaya dalam meningkatkan kualitas dan kehidupannya.
Kelompok belajar sendiri dapat diartikan sebagai kumpulan orang yang belajar bersama dan saling membantu satu sama lain dalam menggapai tujuan yang sama, yaitu mendapatkan pendidikan.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan source keterampilan berusaha atau kewirausahaan dalam masyarakat. Melalui plan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kemandirian ekonomi, mengembangkan usaha kecil dan menengah, serta menciptakan lapangan kerja baru.